 |
| Petugas pemadam kebakaran dan dokter menyelamatkan seorang bayi laki-laki baru lahir dengan memotong sepotong demi sepotong pipa limbah. Gambar ini diambil dari video di kota Jinhua, provinsi Zhejiang 25 Mei 2013 |
Nasib tragis harus dialami oleh seorang bayi China, Ia harus tersangkut dalam saluran pipa pembuangan sesaat Ia baru lahir. Media China mengatakan bahwa sebelumnya Ibu bayi tersebut pergi ke kamar mandi umum di sebuah kompleks perumahan. Ketika itu, Ia merasa kram di perut kemudian Ia melahirkan di kamar mandi tersebut.
Naas, bayi tersebut tergelincir ke dalam pipa saluran pembuangan dan sang Ibu tidak bisa mengambil bayi tersebut. Ia mencoba menyelamatkan bayi tersebut secara diam-diam selama dua jam, tetapi gagal.
Naas, bayi tersebut tergelincir ke dalam pipa saluran pembuangan dan sang Ibu tidak bisa mengambil bayi tersebut. Ia mencoba menyelamatkan bayi tersebut secara diam-diam selama dua jam, tetapi gagal.
Warga sekitar yang tinggal di sebuah gedung di kota timur Jinhua merasa curiga mendengar suara tangisan bayi. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran.
Setelah dilakukan pencarian, petugas damkar menemukan seorang bayi tersangkut dalam pipa pembuangan salah satu kamar mandi di gedung tersebut. Lalu, petugas damkar memotong kedua sisi pipa dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dokter yang bertugas, membuka pipa tersebut dengan hati-hati untuk mengeluarkan bayi seberat 3,2 kg.
Pihak kepolisian tidak menuntut Ibu bayi dengan alasan karena kejadian tersebut tidak sengaja atau karena kecelakaan. Hal itu juga dikuatkan dengan kesaksian bahwa wanita berusia 22 tahun itu telah berusaha dengan keras menyelamatkan bayi tersebut, sebelum petugas datang.
Setelah dilakukan pencarian, petugas damkar menemukan seorang bayi tersangkut dalam pipa pembuangan salah satu kamar mandi di gedung tersebut. Lalu, petugas damkar memotong kedua sisi pipa dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dokter yang bertugas, membuka pipa tersebut dengan hati-hati untuk mengeluarkan bayi seberat 3,2 kg.
Pihak kepolisian tidak menuntut Ibu bayi dengan alasan karena kejadian tersebut tidak sengaja atau karena kecelakaan. Hal itu juga dikuatkan dengan kesaksian bahwa wanita berusia 22 tahun itu telah berusaha dengan keras menyelamatkan bayi tersebut, sebelum petugas datang.
 |
| Bayi laki-laki ini meninggalkan rumah sakit tadi malam dengan kakek dari pihak ibu, setelah kondisinya dikatakan stabil. |
Sementara itu, di situs dailymail (30/5) diceritakan bahwa wanita muda tersebut hamil setelah kencan semalam dengan seorang Pria, tapi laki-laki tersebut meninggalkanya. Ibu muda ini juga mengatakan dia tidak mampu untuk aborsi atau menjalani hidup sebagai seorang ibu tunggal.Sekarang, pria itu telah meminta tes DNA dan jika benar kalau bayi tersebut adalah anak kandungnya, Ia bersedia untuk bertanggung jawab.
0 komentar :
Posting Komentar