Akibat Mahalnya Harga Properti di Beijing, Banyak Orang Bermukim di Basement

Raksasa ekonomi Cina kini sedang menanggung beban krisis global yang terjadi pada tahun 2008, tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang di Cina naik tajam dalam satu tahun terakhir. Dua faktor ini memberikan kontribusi untuk mendorong tingginya biaya hidup di kota-kota Cina. Selain biaya hidup, harga properti pun meningkat tajam. Pasar perumahan di Cina telah menggeser kedudukan Hong Kong sebagai negara dengan pasar perumahan yang teraktif di dunia pada kuartal pertama 2012 ini, dengan kenaikan harga lebih dari dua kali lipat dibanding negara lain. Harga rumah melonjak 68 persen di kota – kota utama Cina dari tahun sebelumnya. Keadaan ini tentu berdampak pada warga yang tak mempunyai cukup uang untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, hingga mereka memanfaatkan lahan lain untuk bermukim. Salah satunya adalah basement, dengan harga sewa sebesar 350 yuan per bulan, penyewaan lahan basement cukup populer dan banyak diminati. Para penghuniya kebanyakan dari kaum buruh yang berpenghasilan pas – pasan, mereka tinggal di ruang kira – kira seluas 12 meter persegi tanpa ventilasi dan kamar kecil. Fotografer Sim Yi Chin, memperlihatkan kehidupan para penghuni basement yang diperkirakan berjumlah sekitar 20 juta orang di seluruh Cina.
FOTO: Klik Untuk Memperbesar Gambar

Source